ABOUT EVENT
Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan tradisi dan nilai - nilai spiritual. Namun, dalam lingkup yang sama, perempuan seringkali menerima tindak kekerasan yang dilandaskan pada budaya patriaki dan justifikasi agama.
Sepanjang 2023, CATAHU Komnas Perempuan mencatat sebanyak 457.895 pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan, yang kebanyakan adalah kekerasan berbasis gender [KBG]. Jenis kekerasan yang dialami yakni dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi. Angka ini didapatkan dari hasil pelaporan yang dilakukan oleh korban, keluarga atau pendamping, sedangkan kasus yang tidak dilaporkan bisa jadi jauh lebih besar.
Kekerasan seringkali menjadi penghalang bagi kreativitas dan kemampuan perempuan untuk berkarya dan berdaya. Padahal dengan agama dan budaya yang dipegangnya, perempuan dapat memberikan dampak nyata untuk lingkungan di sekitarnya, bahkan memajukan peradaban. Seperti Suster Brigitta Renyaan, tokoh masyarakat Maluku bersama teman - temannya yang membentuk Gerakan Perempuan Peduli. Gerakan itu berhasil merekonsiliasi antar komunitas beragama sejak pecah konflik Maluku pada 1999, terutama di Ambon.
Untuk melanjutkan perjuangan ini, kami menginisiasi Women of Faith and Culture Fair yang berisi rangkaian acara diskusi, penampilan seni, serta pameran seni dan budaya. Seni yang kami suguhkan akan menunjukkan perjuangan sekaligus kekuatan perempuan lintas iman dan budaya dalam kontribusinya membangun negeri.