GIN Voice 2.0
Pergantian tahun menjadi momentum baru juga untuk GIN Voice!
Beberapa hari sebelum natal, kami bertiga memutukan untuk kumpul dan membahas bagaimana GIN kedepannya termasuk dengan mau fokus dimana.
Apakah GIN Voice mau dilanjutkan?
Yesss.. kita bertiga sama - sama mau melanjutkan GIN Voice dan komitmen menyisihkan uang dari pendanaan yang kita dapatkan di tahun kemarin untuk uang kas GIN.
Apakah GIN akan tetap membuat Women of Faith and Culture Fair?
Nah untuk hal ini kita mungkin akan coba mencari sponsorship terlebih dahulu, jika memungkinkan kita bisa saja membuat acara ini kembali.
Mau fokus dimana sih kedepannya?
Setelah memikirkan dan juga diskusi, kita akhirnya memilih FACE sebagai fokus utama dari GIN Voice.
FACE adalah Faith, Art and Culture Expression.
Faith
Kita ingin memperkenalkan terkait Kepercayaan lainnya yang ada di Indonesia sebagai bagian dari budaya kita.
Art
We love Art!
Dari awal kita buat acara sudah ada konsep pameran seni budaya dan berharap kedepannya kita bisa buat pameran lainnya.
Culture
Well.. ini jiwanya GIN Voice karena dari awal kita pitching pun fokus utamanya ada pada kebudayaan dan tujuan utama kita adalah membantu mengenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia melalui edukasi via sosial media.
Selain switch pada issue FACE, GIN Voice juga akan melanjutkan online campaign kita "Perempuan Berdaya Series" dan akan merilis Perempuan Berdaya School.
Tahun 2025 ini kami akan lebih banyak aktivitas online, fokus pada campaign dan edukasi online serta membuat offline event. Jika ada kesempatan mungkin GIN akan ikut pendanaan kembali.
GIN Voice satu - satunya projek yang berlanjut setelah mendapatkan pendanaan dari USAID tahun kemarin.
Aktivitas selanjutnya akan kami tuliskan dalam The Journey.
0 comments